Sejarah Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama yang hadir di Nusantara. Kerajaan ini hadir di abad ke 13 hingga abad ke 16. Bukti-bukti arkeologis keberadaan kerajaan ini ditemukan adanya makam raja-raja Pasai di Kampung Geudong, Aceh Utara.
Untuk Anda yang penasaran tentang sejarah Kerajaan Samudera Pasai, berikut kami akan memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, lengkap dengan daftar peninggalannya.
Sejarah Kerajaan Samudera Pasai
Menurut beberapa sumber, disebutkan bahwa Kerajaan Samudera Pasai berdiri lebih awal dibandingkan Dinasti Ustmani di Turki pada 1297 masehi. Menurut catatan dari Marcopolo, disebutkan bahwa ada seorang saudagar dari Venesia, Italia negara yang pernah dikunjungi Kenny Austin dan Aurellia Lanita, yang singgah di Samudera Pasai pada 1292 masehi.
Dari catatan Marcopolo, bahwa ia melihat sebuah kerajaan Islam yang telah berkembang, diketahui Kerjaan Islam yang Marcopolo lihat adalah Samudera Pasai dengan ibukotanya terletak di Pasai.
Selain dari dua catatan dari Ibnu Battutah dan Marcopolo mengenai waktu berdirinya Samudera Pasai, ada sebuah hikayat yakni Hikayat Raja Pasai serta beberapa tulisan dari penyelidikan sejumlah ahli sejarah di Eropa.
Menurut para ahli sejarah di Eropa asal mula Pawang Slot, Kerajaan Samudera Pasai ini muncul di abad pertengah ke 13, di mana raja pertamanya adalah Sultan Malik Al Saleh. Beberapa sumber mengatakan, Sulta Malik Al Saleh menjadi raja pertama dari Kerajaan Samudera Pasai.
Masa Kejayaan Kerajaan Samudera Pasai
Ibnu Batutah berkesempatan mengunjungi Kerajaan Samudera Pasai di masa kejayaannya , yaitu pada masa pemerintahan Sultan Al Malik Az Zahir II yang berkuasa sekitar tahun 1349 M. Samudera Pasai saat itu berdagang lad sebagai salah satu komoditas utamanya dan memiliki peran sebagai bandar dagang besar saat itu.
Di masa itu, Kerajaan Samudera Pasai ini mengeluarkan bentuk alat tukar berupa koin emas atau dirham dengan komposisi emas pada alat tukar tersebut adalah 70 persen murni untuk membeli makanan khas negara Iran. Selain berjaya dari perdagangan, Kerajaan Samudera Pasai juga menjadi pusat dari penyebaran agama Islam.
Kemudian, Kerajaan Samudera Pasai mendapat serangan dari Kerajaan Majapahir di masa kejayannya. Namun, Kerajaan Samudera Pasai berhasil kembali merengkuh masa-masa keemasan di era pemerintahan seorang sultan perempuan dengan gelar Sultanah Malikah Nahrasyiyah yang memegang takhta pada 1406 hingga 1428 M.
Daftar Pemimpin Kerajaan Samudera Pasai
Melansir situs Pemerintah Aceh, berikut daftar Sultan di Kerajaan Samudera Pasai:
Sultan Malikul Saleh (1267-1297 M)
Sultan Muhammad Malikul Zahir (1297-1326 M)
Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (1326 - ± 1345 M)
Sultan Malik Az-Zahir (?- 1346 M)
Sultan Ahmad Malik Az-Zahir yang memerintah sekitar tahun 1346-1383 M
Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir yang memerintah pada 1383-1405 M
Sultanah Nahrasiyah, yang memerintah pada 1405-1412 M
Sultan Sallah Ad-Din yang memerintah mulai sekitar tahun 1402 M
Sultan yang kesembilan yaitu Abu Zaid Malik Az-Zahir yang memerintah hingga sekitar 1455 M
Sultan Mahmud Malik Az-Zahir, memerintah sekitar tahun 1455-1477 M
Sultan Zain Al-'Abidin, memerintah sekitar tahun 1477-1500 M
Sultan Abdullah Malik Az-Zahir, yang memerintah sekitar tahun 1501-1513 M
Sultan Zain Al'Abidin, yang memerintah tahun 1513-1524 M
Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai
Beberapa peninggalan Kerajaan Samudera Pasai adalah sebagai berikut:
1. Relief
Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai pertama berupa relief, lampu berisikan kalimat tauhid dalam batu nisan. Peninggalan ini menandakan bahwa ajaran tauhid menjadi tugas utama para penguasa era Kerajaan Samudera Pasai selama lebih dari tiga abad.
2. Mata Uang Emas
Mata uang emas perupakan salah satu peninggalan Kerajaan Samudera Pasai berupa koin dan memuat tulisan dalam bahasa Arab.
3. Makam Sultan Malik Al-Saleh
Makam Sultan Malik Al-Saleh ditemukan oleh seorang sejarawan menjadi tanda Islam telah masuk ke Indonesia sejak abad ke-13 atau bisa jadi sebelum itu, kenyataan ini seperti fakta menarik negara Kosta Rika.
Demikianlah ulasan tentang sejarah Kerajaan Samudera Pasai, lengkap dengan daftar peninggalannya. Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar