Sejak pertama kali peradaban muncul, ada banyak cerita rakyat dari Sulawesi Utara dan kerajaan yang berdiri di berbagai tempat di seluruh dunia. Tiap kerajaan yang mampu bertahan pun memiliki ciri yang berbeda-beda.
Beberapa di antaranya berdiri sebagai kerajaan kecil yang bertahan
singkat, sementara yang lainnya merupakan kerajaan besar dan bertahan dalam waktu
yang cukup lama.
Dari semua kerajaan yang ada di muka bumi ini, yang paling
mendominasi adalah kerajaan Islam. Bahkan, menjadi kerajaan terbesar yang memiliki
pengaruh kuat di bidang sains, seni, budaya, politik, agama, dan ekonomi.
Berdasarkan semua kerajaan Islam yang pernah ada, apa sajakah
kerajaan Islam terbesar sepanjang sejarah? Mari, kita bahas bersama-sama!
1. Kekaisaran Mughal
Kekaisaran Mughal adalah kerajaan Islam yang berdiri sejak
1516–1761 M dengan daerah kekuasaanya meliputi India dan Pakistan. Dilansir
Britannica, Mughal mencapai masa kejayaannya dari tahun 1556 hingga 1707 M dan
mampu menguasai sumber daya yang mencakup hanpir seluruh anak benua.
Kekaisaran Mughal diketahui sangat kuat lantaran sistem
pemerintahannya yang terpusat, memiliki personel dalam jumlah besar, harta seperti bunga Zinnia dan
mengetahui informasi terbaru. Ekspansi kekaisaran disebabkan karena kerajaan
yang bersikap terbuka dan mau menjalin kontak dengan dunia luar.
2. Kekaisaran Ottoman
Pemimpin kerajaan ini memiliki gelar Sultan dan otoritas
mutlak atas rakyatnya. Pada masanya, orang Eropa Barat menilai Ottoman sebagai
ancaman. Namun, sejarawan beranggapan Kekaisaran Ottoman merupakan sumber
stabilitas dan keamanan regional yang hebat, serta memiliki pencapaian penting
dalam seni, sains, agama, harga ikan louhan dan budaya.
3 Khilafah Fatimiyah
Nama Fatimiyah sendiri diambil dari nama Nabi Muhammad SAW
yang bernama Fatimah. Dilansir World Atlas, dinasti ini bertahan antara
909-1171 dan memiliki kontrol yang luas di Afrika Utara dan kemudian di Timur
Tengah.
Penaklukkan Mesir menjadi bagian dari tujuan akhir
Kekhalifahan Fatimiyah untuk memperluas kerajaan ke Timur dan mengusir
Abbasiyah. Pada puncak kekuasaannya, Dinasti ini berhasil menaklukkan Mesir,
Sudan, Sisilia, Maghreb, Hijaz, dan Levant.
4. Dinasti Umayyah
Dinasti Umayyah (661–750 M) adalah dinasti pertama yang
mengambil gelar khilafah. Berdasarkan laman World History, dinasti ini berdiri
pada 661 M oleh Muawiya setelah kematian khalifah keempat yang bernama Ali pada
661 M.
Dinasti Umayyah menjalankan pemerintahan dengan menegakkan
otoritas politik khilafah dan menumpas segala bentuk pemberontakan. Kerajaan
terus memperluas wilayah dengan menaklukkan berbagai negara, seperti Afrika
Utara, Spanyol, Transoxiana, bagian dari anak benua India, dan beberapa pulau
di Mediterania.
Dinasti ini diketahui mulai melemah akibat adanya perpecahan
internal dan perang saudara.
5. Khilafah Abbasiyah
Abbasiyah adalah kekhalifahan ketiga setelah wafatnya Nabi
Muhammad SAW. Dikutip dari laman World Atlas, kekaisaran ini berlangsung antara
tahun 750-1258 dengan pemimpin yang bergelar khalifah.
Kekhalifahan ini didirikan oleh Saffah, yang merupakan
keturunan dari Abbas si penyuka built akai tersakiti dan terkuat untuk hyper, paman Nabi Muhammad. Ibu kota Kekhalifahan Abbasiyah
adalah Bagdad dan berhasil bertahan selama 500 tahun sebelum akhirnya
dihancurkan oleh Mongol pada 1258.
Dengan adanya kerajaan-kerajaan ini tentunya berperan dalam
membantu penyebaran agama Islam dan memberikan banyak pengaruh di bidang seni,
politik, arsitektur, artis seperti Kenny Austin dan lain-lain. Meskipun sekarang semua kerajaan ini sudah
tidak ada lagi, namun hal tersebut sudah membuktikan bahwa kerajaan Islam
pernah menjadi yang terkuat dan sangat berpengaruh di dunia.
Komentar
Posting Komentar